Daftar Isi | s_kim_055622_table_of_content.pdf |
Bab I | s_kim_055622_chapter1.pdf |
Bab II | s_kim_055622_chapter2.pdf |
Bab III | s_kim_055622_chapter3.pdf |
Bab IV | s_kim_055622_chapter4.pdf |
Bab V | s_kim_055622_chapter5.pdf |
Daftar Pustaka | s_kim_055622_bibliography.pdf |
Minggu, 28 Oktober 2012
SKRIPSI KIMIA: PENGARUH LAMA PENYEDUHAN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH ROSELA Hibiscus sabdariffa
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dalam
teh berbahan dasar rosela (Hibiscus sabdariffa) yang dibuat pada suhu
60°C dengan menggunakan dua variabel yaitu lama penyeduhan / pembuatan
teh dan lama penyimpanan teh pada suhu ruangan (±25°C). Aktivitas
antioksidan teh dianalisis terhadap radikal bebas DPPH
(2,2-diphenyl-1-pycrilhidrazyl) menggunakan Spektrofometer Vis dengan
tiga variasi lama penyeduhan yaitu 20, 30 dan 40 menit dan diukur selama
3 hari berturut-turut mulai dari waktu pembuatannya. Hasil pengukuran
menunjukan bahwa aktivitas antioksidan terbaik terjadi pada teh yang
dibuat dengan lama penyeduhan 20 menit pada hari ke-0 yaitu 83,25%.
Semua sampel teh rosela yang dibuat dengan lama penyeduhan baik 20
menit, 30 menit, maupun 40 menit, yang disimpan dalam suhu ruangan
mengalami penurunan aktivitas antioksidan setiap harinya. Penulis
menggunakan metode analisis ragam percobaan berfaktor dua faktorial
dengan taraf signifikansi 5 % untuk mengetahui signifikansi variabel
lama pembuatan dan lama penyimpanan teh terhadap aktivitas
antioksidannya. Penulis menemukan bahwa kedua variabel tersebut
menunjukan signifikansinya terhadap aktivitas antioksidan dalam teh
berbahan dasar rosela.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar