58 Judul Skripsi Pendidikan Teknik Elektro

Kumpulan 50 Judul Skripsi Pendidikan Teknik Elektro

1. STUDI PERENCANAAN PEMASANGAN INSTALASI PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) GERBANG TOL KOPO BANDUNG
   Di Jalan Kopo Cirangrang Bandung
2. KONTRIBUSI SIKAP KERJA SISWA TERHADAP PRAKTIK KERJA INDUSTRI (Studi Kasus pada siswa kelas XII SMKN 1 Cilaku-Cianjur Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik)
3. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT MENERAPKAN DARAS-DASAR ELEKTRONIKA (Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas X TKJ SMKN 11 Bandung)
4. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (SIKLUS BELAJAR) DAN GUIDED INQUIRY (INKUIRI TERBIMBING) PADA MATA DIKLAT ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 CIMAHI
5. PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA ARUS NETRAL DAN RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER DAN SEKUNDER
6. PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ANTARA KONSTRUKTIVISME DENGAN KONVENSIONAL DI LIHAT DARI HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MEMASANG INSTALASI PENERANGAN TENAGA LISTRIK BANGUNAN BERTINGKAT (Studi Eksperimen di SMKN 4 Bandung)
7. PEMASANGAN SISTEM PROTEKSI DAN PEMBATAS DAYA 555 KVA PADA CUBICLE TEGANGAN MENENGAH 20 KV
8. PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (NUMBER HEADS TOGETHER) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TRAINING INQUIRY
   (Eksperimen pada pembelajaran standar kompetensi menguasai teknik dasar elektronika digital SMK Negeri 1 Katapang tahun pelajaran 2009/2010)
9. Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures pada Mata Diklat Menguasai Elektronika Dasar Terapan di SMK Negeri 1 Sukabumi
10. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM KELOMPOK KOOPERATIF PADA MATA DIKLAT MELAKUKAN PEKERJAAN DASAR PERBAIKAN RAMBU CAHAYA (MPDPRC)
    : Suatu Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI di BPTP Bandung
11. PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ACAK (JIGSAW) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (Studi Kasus Program Diklat Mesin Listrik di SMKN 1 Cimahi)
12. KONTRIBUSI PENGUASAAN KONSEP DASAR KOMPONEN ELEKTRONIKA SEMIKONDUKTOR TERHADAP PENGUASAAN MATA DIKLAT TEKNIK ANALOG PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK TRANSMISI SMK NEGERI 1 CIMAHI
13. STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN
    MODEL CHALLENGE INQUIRY DENGAN MODEL KONVENSIONAL
    PADA MATA DIKLAT MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (MRLE) DI SMKN 12 BANDUNG
14. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN
    MODEL KONVENSIONAL DALAM MATA DIKLAT JARINGAN KOMPUTER BAGI SISWA SMK
    (Penelitian pada kelas X TKJ 1 dan X TKJ 3 di SMKN Manonjaya Tasikmalaya)
15. PERANCANGAN PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 DENGAN SENSOR FIGARO TGS 2612
16. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE PADA MATA DIKLAT KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMKN 12 BANDUNG
    (Suatu Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X Program Keahlian Elektronika Pesawat Udara SMKN 12 Bandung)
17. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY PADA MATA DIKLAT MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMKN 12 BANDUNG
18. Perbandingan Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Three-step interview pada Materi Analisis Rangkaian Arus Searah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cimahi
19. PERBANDINGAN PEMBELAJARAN PENDEKATAN METODE KASUS DENGAN MODEL KONVENSIONAL MENGGUNAKAN MODUL DALAM MATA DIKLAT MELAKUKAN PEKERJAAN DASAR PERBAIKAN MOTOR LISTRIK (MPDPML) DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN (BPTP) BANDUNG
20. PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENDEKATAN INVITATION INTO INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) DI SMK NEGERI 12 BANDUNG
21. Hubungan Kompetensi Mengenal Komponen Elektronika dengan Kemampuan Studi Praktik Memperbaiki/ Reparasi Radio pada Peserta Didik Tingkat II Program Keahlian Audio Video di SMK N I Sukabumi
22. ANALISIS KESULITAN SISWA TINGKAT I SMK NEGERI 4 BANDUNG JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DALAM PENGUASAAN DASAR ELEKTRONIKA DIGITAL UNTUK MENGIKUTI PROGRAM DIKLAT TEKNIK DIGITAL
23. STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN MEDIA MODUL DENGAN MEDIA SOFTWARE SIMULINK MATLAB PADA MATA DIKLAT PENGOPERASIAN PERALATAN PENGALIH DAYA TEGANGAN RENDAH (P3DTR) DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN (BPTP) BANDUNG
24. ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP HASIL PENGUKURAN DAYA LISTRIK DI KANTOR PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN BANDUNG
25. KONTRIBUSI KEMAMPUAN MATERI PROGRAM DIKLAT KONSEP DASAR LISTRIK TERHADAP KEMAMPUAN PROGRAM DIKLAT ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK LISTRIK DI BPTP BANDUNG
26. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENGANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
    : Suatu Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X Program Keahlian Elektronika Pesawat Udara di SMKN 12 Bandung
27. ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X
    PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN :Studi Kasus pada Penguasaan Materi Praktikum Diagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Peripheral Di SMKN 4 Padalarang
28. STUDI PERAWATAN MINYAK TRANSFORMATOR TENAGA
29. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY INQUIRY PADA KOMPETENSI ALAT UKUR DAN PENGUKURAN LISTRIK (AUPL) DI SMK NEGERI 6 BANDUNG
30. PERBANDINGAN PENGAJARAN INDUKTIF DENGAN KONVENSIONAL PADA PENGETAHUAN DASAR LISTRIK ARUS SEARAH (Penelitian Terhadap Siswa Kelas 1 SMKN 1 Cimahi Jurusan Listrik Industri Tahun Ajaran 2007/2008)
31. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI MENGANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
    : Suatu Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X Program Keahlian Elektronika Pesawat Udara di SMKN 12 Bandung
32. KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI MATA DIKLAT MERAKIT DAN MENGURAI KOMPONEN LISTRIK/ ELEKTRONIKA PADA SARANA PENUNJANG TERHADAP PENGUASAAN MATERI MATA DIKLAT MENGOPERASIKAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI ELEKTRO MEKANIK (MMPKE) DI BPTP BANDUNG
33. PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MENERAPKAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA ANALOG UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas XI EPU 1 SMK Negeri 12 Bandung
34. PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PROGRAM DIKLAT MENGOPERASIKAN PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERS) DI SMK N 4 BANDUNG
35. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM MIKROKONTROLER KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 1 KATAPANG :Eksperimen pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Katapang Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2010/2011
36. EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA HASIL BELAJAR SISWA TINGKAT I DALAM MATA DIKLAT ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI I CIMAHI
    (Suatu Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 1 Cimahi)
37. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 1 RENGAT-RIAU
38. Hubungan Penguasaan Materi Amplifier Pada Mata Diklat Pembuatan Pesawat Elektronik (PPE) Terhadap Kecakapan Menganalisis Kesalahan (Troubelshooting) Amplifier Di Kelas 2 SMK Negeri 4 Bandung.
39. Penerapan Model Student Teams Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
    Pada Mata Diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 12 Bandung
40. STUDI PEMBANGKIT LISTRIK MIKROHIDRO Di CINTA MEKAR, PANARUBAN-SUBANG
41. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE PADA MATA DIKLAT TEORI DASAR ELEKTRONIKA DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN (BPTP) BANDUNG
42. KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MATA DIKLAT ELEKTRONIKA DIGITAL
    DI SMK NEGERI 1 CIMAHI
43. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI SIFAT DASAR SINYAL AUDIO DI SMK NEGERI 4 BANDUNG
44. PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP MASTERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PROGRAM DIKLAT ELEKTRONIKA DIGITAL
45. HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN SISWA PADA KOMPETENSI ELEKTRONIKA DIGITAL
    DI SMK NEGERI 6 BANDUNG
46. PEMROGRAMAN PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ) PADA TRAINER SIMULATOR PROSES KONTROL
47. UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN METAKOGNITIF PADA MATA DIKLAT RANGKAIAN DAN PENGUKURAN LISTRIK (RPL) DI SMK NEGERI 1 KEPAHIANG,BENGKULU
48. PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PROGRAM DIKLAT MENGOPERASIKAN PERALATAN PENGALIH DAYA TEGANGAN RENDAH (MP2DTR) DI BPTP BANDUNG
49. PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PROGRAM DIKLAT MIKROPROSESOR DI SMK NEGERI 6 BANDUNG
50. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PROGRAM FLASH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MENGENAI PRINSIP KERJA TRANSISTOR PADA MATA DIKLAT MENGUASAI DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DI SMKN 7 BALEENDAH
51. STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL CHALLENGE INQUIRY DENGAN MODEL KONVENSIONAL PADA KOMPETENSI MENGOPERASIKAN PERALATAN PENGALIH DAYA TEGANGAN RENDAH (MP2DTR) DI SMK AL-FALAH DAGO
52. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DIBANDINGKAN DENGAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT ELEKTRONIKA DASAR (ELDAS) DI SMKN 1 CIMAHI
53. EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TRAINING INQUIRY DALAM KELOMPOK KOOPERATIF TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA KOMPETENSI MENGUASAI KONSEP LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
54. PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI MENGUASAI TEORI DASAR ELEKTRONIKA
    (Studi Eksperimen pada Peserta Diklat Tingkat I SMK Negeri 1 Losarang Indramayu Tahun Pelajaran 2008/2009)
55. PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DALAM MATA PELAJARAN PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
56. STUDI PEMASANGAN INSTALASI PENERANGAN JALAN UMUM (STUDI KASUS) RUSUN CINGISED KEL. CISARANTEN KULON KEC. ARCAMANIK KOTA BANDUNG
57. STUDI PEMASANGAN JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH
58. PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PROGRAM DIKLAT PENGETAHUAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMKN 4 BANDUNG

BACA JUGA ARTIKEL YANG TERKAIT DI BAWAH INI :